Share

Bab 587. Mengalah Bukan Untuk Kalah

Seorang istri memang terlihat suka ngeyel. Bahkan sering disematkan label kalau istri itu selalu benar dan tidak mau dibantah. Namun, apakah dimengerti kalau di hati istri sebenarnya adalah kebalikannya?

Dia meletakkan dirinya di nomor terakhir dari seluruh anggota keluarga. Entah itu anak ataupun suami. Di balik sikapnya yang terkesan tidak mau dibantah, sebenarnya dia selalu mengalah. Hati dan perasaannya dia abaikan demi keluarga. Seperti sekarang ini, aku bersiap memenuhi undangan keluarga Dewi--mantan istri Mas Suma, ibu kandung Amelia.

“Apa tidak ada alasan supaya aku tidak harus datang? Bilang saja aku tidak enak badan. Kamu bisa datang bersama Amelia.”

Mas Suma tersenyum, berpindah duduk di sebelahku. “Kalau aku memberi alasan seperti itu, yang ada di pikiran mereka bukan tidak enak badan. Tetapi tidak enak hati.”

“Memang iya,” sahutku sambil tersenyum miring.

Hal yang paling aku benci saat mendapat tuduhan yang tidak aku lakukan. Aku menerima cacian dan makian kalau aku salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status