Share

Bab 88. Bumil yang Baper

Sudah satu minggu ini kami disibukkan dengan tamu yang datang. Kasihan Aitu, dalam satu hari tidak terhitung berapa kali naik turun tangga. Bahkan karyawan kafe diperbantukan menemani tamu galeri.

Ternyata ini dikarenakan liputan ekslusive tentang galeri ini sudah dimuat. Tidak jarang mereka ingin bertemu denganku dan minta foto bersama. Aku merasa seperti artis dadakan. Lucu juga sih, seumur-umur seperti ini.

Mas Suma tidak henti-hentinya mengingatkanku untuk tidak naik ke lantai atas. Apalagi memaksakan diri yang menyebabkan badanku kecapekan.

"Rani, ingat di perutmu ada buah hati kita! Kalau kamu bandel, lebih baik tidak usah ke galeri!" ancapnya saat video call denganku.

Saat itu, aku langsung menangis, Mas Suma kelihatan bingung dengan reaksiku yang berlebihan.

Dia juga memerintahkan Aitu untuk mengawasiku. Setiap jam makan siang, pasti datang ke galeri untuk mengecekku. Seperti saat ini.

Aku yang sudah menyelesaikan design baru, kaget akan kedatangannya. Dia datang dua jam le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rahmi Nur Alam
lanjut dooong
goodnovel comment avatar
Nyi Nani Mulyaningsih
Maharani sukses di Puber kedua sekaligus cinta pertama Mas Suma
goodnovel comment avatar
Peri Yanti Pilo
hu Rani hebat bgt sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status