Share

Bab 89. Paket Kejutan

"Ma ... kangen sama adek." Terdengar suara Amelia bersamaan dia menyelusup di pelukanku.

Kebiasaan dia, menyelonong masuk ke kamar dan langsung berhambur diantara kami. Terlebih sejak dia tahu kalau segera mempunyai adik. Tak jarang dia mengelus perut buncitku sambil bercerita tentang kejadian sekolah. Lucunya, dia cerita tentang pekerjaan sekolah yang banyak sampai guru yang galak.

"Amelia sayang, adiknya nanti takut ke sekolah, lo. Ceritanya serem gitu," ucapku sambil tertawa. Dia mendongakkan kepala mengernyitkan dahi, kemudian kembali bicara dengan perutku. Dielusnya dengan lembut.

"Tenang saja adik kecil. Nanti Kak Amelia yang jaga kalau sekolah. Menemani belajar, makan dan main ...." Dia diam sejenak kemudian mendongak lagi. "Ma, mulai saat ini jangan panggil Amelia saja. Tapi, ditambah menjadi Kakak Amelia, ya. Kan sudah jadi kakak."

"Baik, Kakak. Kakak Amelia," ucapku dengan suara kecil, membahasakan bayi diperutku ini. Aku memeluknya erat dan mengelus rambut harumnya.

"Kak A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status