Share

22. Mendesahlah Untukku

"Aku tidak bermaksud seperti itu, Tuan Christopher. Aku mohon ampuni aku dan percayalah, saya tidak tertarik pada pria lain seperti yang Anda tuduhkan sejak tadi,” ucap Selena dengan suara lembut sambil berusaha menjelaskan, meskipun keadaan terus memanas dan terasa rumit bagi dirinya.

Karena Christopher terus menggerakan pinggulnya dengan lincah, dan tak memberinya ampun. Walaupun sakit tapi dia menikmatinya juga.

Christopher mendengarkan dengan tajam, tetapi tetap terus mengintensifkan gerakannya yang mendominasi. Dia merasakan ketegangan dalam tubuhnya yang menegang, melihat bagaimana Selena berjuang untuk menahan diri tanpa bersuara, tubuhnya bergetar tanpa henti, memperkuat dorongan dalam dirinya untuk bergerak lebih cepat.

“Sudah kukatakan, jangan tahan teriakanmu! Fokus pada diriku, jangan memejamkan matamu! Kamu seharusnya patuh sebagai pelayan!” bentak Christopher, masih penuh dengan amarah yang membara.

“Ah! Arghhh!” Selena tidak bisa menjawab, setiap kali mencobanya yang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status