Pemuas Hasrat Mafia Kejam

Pemuas Hasrat Mafia Kejam

Oleh:  Keyzg25  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
23Bab
70Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Selena yang hanya seorang anak pelayan, tak menyangka akan kembali bertemu Christopher Bouttier setelah dikirim oleh istri pria itu untuk "melayaninya". Mafia kejam tampak tak tersentuh, tapi mengapa Selena merasa ada getaran tak biasa di antara keduanya? Di antara pusaran hasrat, cinta, dan dendam, bagaimana nasib Selena selanjutnya?

Lihat lebih banyak
Pemuas Hasrat Mafia Kejam Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
23 Bab
1. Tuan Mafia
“Tuan Christopher, rupanya kau sudah tidak sabar ya?” Christopher Bouttier hanya berdiri dan memandangi pemuas nafsu berkedok pelayan wanita yang dikirim sang istri. Dengan ekspresinya yang dingin, mafia tampan itu tidak terkejut ataupun terpengaruh oleh rayuannya.“Kau salah sangka. Lebih baik kau meninggalkan tempat ini sekarang juga, sebelum semuanya terlambat,” ucapnya. "Tapi, aku ingin dirimu...." Mendengar ucapan manja itu, Christopher merasa seperti sedang tercekik oleh hasrat. Bukan hasrat seksual.Tapi, hasrat ingin melihat wanita di hadapannya itu merintih dan menangis. Namun, mafia yang terkenal kejam itu berusaha tegar dan menciptakan jarak emosional yang dingin. “Jangan berharap akan ada ampunan dariku. Kau telah mengambil jalur yang salah untuk mencoba menjadikanku tunduk. Pergilah setelah ini, dan katakan pada Helena bahwa aku tidak membutuhkan pelayan tak berguna sepertimu!”Sayangnya, wanita itu masih bertahan.Melihat kegigihan wanita itu, Christoper dirasuki
Baca selengkapnya
2. Pelayan Pengganti
“Selena, sekarang ini adalah kamarmu dan hari ini. Sebetulnya adalah tugas Ibumu membantu keperluan ritual mandi Tuan Christopher. Jadi, tolong jangan membuat kesalahan apapun jika kamu ingin selamat.”Kala mendengar ucapan salah satu pelayan senior di mansion Tuan Christopher, gadis itu tersadar dari lamunan. Tunggu!Apa pekerjaannya membantu ritual mandi Tuan Christopher?Selena berusaha tenang. Namun dalam hati, sebenarnya dia gugup.“Baiklah Sarah, aku mengerti,” ucapnya, profesional.Sarah, pelayan senior itu, mengangguk. Sambil memberikan pakaian ganti untuk Selena, dia kembali berkata, “Kalau begitu ayo cepat, beliau tidak suka menunggu.” Tak lama setelahnya, Selena pun melintasi para pelayan lain di Mansion. Mereka bermacam usia, ada yang sudah lanjut usia, ada yang muda, dan ada pula yang sebaya dengan Nyonya Helena. Setiap pelayan memiliki daya tariknya sendiri dan kecantikan yang khas.Dalam perjalanan menuju kamar Tuan Christopher, Selena terkesan dengan keragaman pela
Baca selengkapnya
3. Jangan Sampai Bersuara
“Cepat lepaskan!” Christopher kembali berseru.Selena merasa terpukul oleh kata-kata Christopher yang merendahkan. Dalam keheningan yang mencekam, dia merasakan campuran antara kebencian dan keputusasaan. Dalam situasi yang sulit ini, Selena berjuang untuk menjaga ketenangan dan keberanian di dalam dirinya.Hanya saja, Selena tidak berani menatap ataupun melihat langsung wajah Christopher. Suara berat dan gagah yang terpancar dari Christopher sudah cukup menggambarkan karakter pria tersebut. Dengan perlahan dan hati-hati, Selena mulai melepaskan satu persatu lapisan kain yang menutupi tubuhnya, mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Christopher.Dengan pakaiannya sudah terlepas, Selena hanya menyisakan sehelai kain sebagai penutup bagian tak terjangkaunya. Tubuhnya gemetar dan ekspresinya kusut, dihadapkan pada rasa takut yang mendominasi di tengah situasi yang tidak nyaman. Meskipun ada rasa malu, namun rasa takut lebih mendominasi perasaannya.“Mendekatlah, aku ingin melihatmu le
Baca selengkapnya
4. Gadis Yang Luar Biasa
Dalam keadaan yang menekan dan intim, Christopher mendekat dengan tatapan buas yang siap menerkam mangsanya. Sementara telapak tangan kanannya masih membungkus dada Selena dengan hangat, Christopher mengeluarkan kata-kata yang membingungkan, mencampur pujian dan komentar yang tajam. “Kau seperti orang bodoh, tapi aku sangat menyukai tubuhmu.”Selena tak mengerti. Dengan polos, ia pun menjawab, “Terima kasih Tuan. Christopher, mungkin karena aku masih berusia 20 tahun.” Pikirnya, itu bisa mengalihkan kepanikannya saat ini di hadapan Christopher yang terkenal kejam dan tajam. Namun, hal itu malah membuat Christopher menahan tawa dalam hati.Selena seperti umpan yang tak terduga dari Helena. Meskipun Selena terlihat seperti marmut kecil yang takut, Christopher menyadari usahanya untuk tetap bertahan dari ejekan yang disengajakan atau tidak.“Kalau begitu, angkat lutut dan topang dengan kepalamu, buatlah sikap seperti kau sedang telungkup,” ujar Christopher, memberikan perintah dengan
Baca selengkapnya
5. Drama Keluarga
Beberapa jam sebelumnya, di kediaman David Bouttier...Sebelum menghajar habis pengkhianat yang memberikan informasi terkait lokasi pertambangan ilegalnya kepada pemerintah, Christopher mengunjungi kediaman milik Kakeknya. Sebagai seorang cucu, dia datang untuk menyapa David Bouttier.Di kediaman yang mewah, lampu gantung berkilauan memberikan sentuhan elegan pada ruangan yang dipenuhi dengan wangian makanan lezat. Christopher dengan langkah mantap memasuki ruangan, matanya tajam memperhatikan setiap sudut, mencerminkan keputusannya yang tangguh. Sementara David Bouttier duduk dengan tenang di kursi empuknya, senyum sinis terukir di wajahnya yang berkerut, menyambut kedatangan cucunya dengan sikap yang dingin namun juga penuh teka-teki.“Christopher, apakah kamu dalam keadaan yang baik?” Perempuan itu memandang Christopher dengan tatapan tajam yang penuh kekhawatiran, Christopher merasakan kelembutan di balik kedahsyatan wanita tersebut.“Keadaan ku selalu baik, ini semua karena ka
Baca selengkapnya
6. Pelayanan Mandi
“Aku tidak membutuhkan wanita lain lagi!” tegasnya mengambil keputusan.Dengan tegas, Christopher menolak ide untuk mencari wanita lain dan memilih untuk fokus dengan cara sendiri. Dia mengkonfrontasi David Bouttier dengan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap campur tangan Helena dalam urusannya. Memperlihatkan rasa frustasi dan putus asa, Christopher merasa tak berdaya dengan segala tuduhan yang ditujukan padanya. Segalanya berubah menjadi pertarungan kuasa di antara ketiganya di tengah drama yang semakin kompleks.“Christopher Bouttier!” bentak David, setelah mendengar kata-kata cucunya yang pembangkang.Dalam situasi itu, Helena juga ikut memperkeruh suasana. “Kakek, sudahlah kakek. aku sudah biasa mendengar kata-kata Christopher yang begitu, tenanglah kakek aku baik-baik saja.”Di tengah situasi yang semakin memanas, Helena turut memperkeruh suasana dengan mencoba menjeda kemarahan David. Dengan penuh kecerdikan dan manipulasi, Helena berusaha meredakan keadaan dan menenangka
Baca selengkapnya
7. Berita Mengejutkan
“Jangan sentuh bagian tubuh kananku!” Selena terkejut dan menghentikan pergerakannya. “Maafkan aku Tuan,” Dia menarik mundur jemarinya dengan gerakan tangan yang gemetar karena ketakutan. “Biasanya aku akan langsung mencekik siapapun yang berani menyentuh bagian itu!” Mendengar nada suara Christopher yang marah, Selena menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan tanpa disengaja. Lalu, dia berinisiatif memohon maaf saat menunduk, namun sayangnya sebelum berucap dia tergelincir dan tak sengaja menyentuh pemukul keras Christopher, yang membuat pria itu mendesah kesal karena terkejut dengan pergerakan yang mengejutkan itu. “Ck! Apa kau tuli?” bentaknya karena terkejut. “Maaf, Tuan Christopher. Aku pantas mendapatkan hukuman yang berat.” ucap Selena dengan gugup dan tubuhnya yang semakin bergetar oleh ketakutan. Christopher tersenyum tipis, merasa aman karena Selena tidak bisa melihatnya. Dengan kebebasan ekspresinya sendiri, dia berkata, “Hanya tak sengaja karena kecerob
Baca selengkapnya
8. Pertemuan Helena-1
Selena merasa kelelahan dan kurang sehat setelah hari pertamanya di Mansion Christopher yang menantang. Seperti magnet yang tak terelakkan, kenangan tentang interaksi panas dengan Christopher muncul di pikirannya, membuatnya merasa malu dan cemas. “Astaga kenapa aku terus memikirkan hal ini?” Lalu dia memegang bagian terlarangnya yang terasa panas. Selena merenungkan tentang hadiah emas batangan yang diberikan Christopher setelah selesai tugasnya. “Dia memberikan aku bayaran yang cukup besar, tapi apa setelah ini aku akan dipanggil kembali atau berakhir mati seperti yang lain?” Dalam kekhawatirannya, Selena bertanya-tanya apakah Christopher akan memanggilnya kembali setelah insiden tersebut, atau apakah dia hanya menjadi bagian sementara dari kehidupan Christopher? Tentu saja dia harus sadar diri. Tok Tok.. Selena terkejut saat mendengar ketukan pintu yang dilanjutkan dengan suara tegas dari Sarah. “Selena cepat bersiaplah! Nyonya Helena ingin ingin bertemu denganmu secepatnya
Baca selengkapnya
9. Pertemuan Helena-2
“Dalam situasi yang sulit ini, jika kau ingin ibumu tetap mendapat perawatan yang baik, sudah jelas bahwa kau harus berpihak padaku, bukan pada Christopher,” Helena memberikan tawaran yang sulit dan mengancam. “Dan dalam situasi ini, aku juga berjanji untuk menyembuhkan ibumu dan memastikan keselamatannya. Selain itu, kau akan menerima sejumlah uang yang akan melampaui segalanya yang pernah kau bayangkan,” Helena memulai penawaran yang menjanjikan dengan senyum jahat dan ancaman tersirat. Dia mencoba memanfaatkan situasi keluarga Selena untuk memasukkan Selena ke dalam lingkaran pengaruhnya, menawarkan jalan keluar yang rumit namun juga mengancam. Dengan nada yang tajam dan penuh penekanan, Helena menempatkan Selena di persimpangan yang sulit. “Aku tahu Nyonya, tapi aku gadis yang tahu diri dan tidak layak menerima hadiah itu dari Nyonya Helena.” Dengan bijak, Selena menolak tawaran Helena dengan tegas. Dengan keberanian dan kebijaksanaan, Selena mencoba menghindari jebakan y
Baca selengkapnya
10. Rahasia Christopher
Christopher duduk dengan santai di ruang kerja pribadinya, dia sedang berada di pusat kekuasaan yang kuat miliknya. Di dekatnya ada Harvey, dia adalah rekan dan penasehat terdekat yang selalu setia kepada Christopher.Hubungan erat antara keduanya meliputi aspek bisnis maupun pribadi, dan Harvey hampir mengetahui segala rencana dan pemikiran dalam benak Christopher. Sebagai benteng utama, Harvey selalu siap melindungi Christopher dari segala ancaman musuh yang mengintai.Harvey dan Dokter sedang mengamati Christopher.Pria itu duduk tanpa pakaian atasnya, hanya mengenakan celana dan sepatu. Christopher melirik kearah pakaian yang diletakkan di sampingnya, menunggu waktu untuk dipakai kembali.Hari ini, Harvey sengaja membawa dokter untuk memeriksa bekas luka Christopher yang masih memerlukan perawatan intensif. Suasana tegang pun terasa di udara, seiring dengan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Christopher dalam situasi tersebut.“Apa masih terasa sakit di bagian sini?” Dokter itu b
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status