Share

60. Pergilah

Mendengar suara derap sepatu yang semakin mendekat, mampu membuat Jantung Jesslyn berdetak kencang. Sangat yakin siapa pemilik sepatu itu. Jesslyn yang sekarang terikat di kursi kayu hanya bisa menggigil ketakutan dengan bulir bening yang terus mengalir deras dari sudut mata.

Sekarang hanya tinggal menghitung mundur. Maka setelah itu, berakhir sudah cerita hidup seorang Jesslyn.

Tiba-tiba Leon muncul dengan wajah mengerikan, dan baru pertama kali Jesslyn lihat.

Leon memang dikenal dengan sikap tidak ramah dan keangkuhannya. Tapi menunjukkan sisi gelap dirinya, itu hanya akan terjadi pada seseorang yang dianggap fatal dan tidak layak mendapat ampunan lagi.

"Aku mohon, maafkan aku, Le. Aku mengaku salah. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Sungguh, aku janji. Aku masih ingin hidup. Jangan bunuh aku." Jesslyn benar-benar mengiba.

Wanita yang selama ini dikenal manja dan selalu cantik glamor, kini terlihat menyedihkan. Rambut serta sisa make up membuat penampilannya sangat berantakan.

J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status