Share

65. Para pengacau

"Bagaimana kabarnya sekarang?"

Emma butuh waktu sepersekian detik untuk memikirkan siapa yang Luna bicarakan.

Terlalu sibuk menyusun rencana untuk memulai mencari tahu siapa Albert Dark, Emma memang lebih banyak diam berpikir hari itu.

"Kakak masih sering menemuinya?" Luna kembali melontarkan pertanyaan lain, tapi tetap ditujukan untuk orang yang sama melihat Emma tak kunjung menjawab.

"Apa yang sedang Anda bicarakan Darma, Nyonya?" Emma memastikan. Mengingat akhir-akhir ini banyak yang ia temui.

"Iya." Luna merasa hatinya benar-benar ringan sekarang.

Tidak merasakan lagi getaran kala nama pria masa lalunya disebutkan. Keputusannya untuk tidak lagi menoleh ke belakang, ternyata sudah paling benar. Luna pun berharap Darma bisa melanjutkan hidup jauh lebih baik, tentunya setelah bisa melupakan dirinya.

Merelakan memang bukan perkara mudah. Tapi dengan merelakan sesuatu yang pernah dianggap mustahil, hati akan merasa jauh lebih baik. Bukan tentang bisa atau tidak bisa. Mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status