Share

Meeting di Bogor

"Aduh, aku harus jawab apa? Tak mungkin juga aku kepanasan karena gugup di depannya, mengingat kembali momen itu. Argh! Ya Tuhan, kenapa juga aku mengalami hal ini di depannya?" gumam batin Natasha menghela nafas panjang.

Sesaat, natasha menampik tangan Darren yang mencoba memegang keningnya.

"Aku baik-baik saja!" tegas natasha.

"Tapi, bagiku kamu sedang tidak baik-baik saja, Natasha! Kita ke rumah sakit sekarang," gegas Darren melajukan mobilnya.

"Bekerjalah dengan semaksimal mungkin, ya, Cha. Darren akan bertemu dengan beberapa klien yang bisa membuat perusahaan kita menjadi maju lagi. Jadi, aku harap kamu bisa mengontrol emosinya. Ok!" Perkataan Bara yang kembali melintas dalam benaknya.

Natasha mengatur nafasnya kembali. Mulai memberanikan diri untuk menatap Darren secara langsung.

"Aku baik-baik saja. Kita tak perlu ke rumah sakit," ucap natasha yang tak mendapat respon dari atasannya tersebut. "Mas Darren, apa kau mendengarkanku?"

Darren menoleh sebentar. Sudut bibirnya sedikit
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status