Share

22. Menerima Tawaran

Udara di perpustakaan menjadi semakin hangat seiring ciuman Martin dan Camille yang tumbuh lebih intens dan memanas.

Bagian tubuh Martin yang diduduki Camille di atasnya sudah menggeliat dan ikut tumbuh mengeras.

"Uhmmm ..."

Camille kembali mendesah lirih, buku novel di tangannya terjatuh di balik punggung Martin.

"Bagaimana? Mau jadi pacarku?" desak Martin yang tetap tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan Camille.

Martin sangat yakin bukan hanya dirinya yang tertarik pada gadis muda yang cantik, polos dan ranum itu. Tawarannya berpacaran tetapi bukan hal tidak mungkin nantinya dia bisa merubah pola pikir Camille dan menerima ajakan pernikahannya.

Martin membersihkan sisa-sisa pertukaran salivanya dengan Camille pada tepian bibir gadis yang masih tetap duduk manis di atas pangkuannya.

"Uhm, oke!" sahut Camille pendek.

Martin langsung bersorak girang di dalam hatinya tetapi detik berikutnya dia terpekik dengan wajah berkerut dan alis indahnya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status