Share

43. Test DNA

Martin tidak bisa memejamkan matanya hingga matahari pagi terbit di ufuk timur dan cahayanya masuk ke dalam kamarnya melalui ventilasi.

Martin sebelumnya memang tidak menyesali atas apa yang telah dia lakukan dan berikan sebagai hadiah untuk Camille. Tetapi mendengar ucapan gadis pujaannya itu semalam, membuatnya berpikir ulang puluhan kali dalam kepalanya jika dia telah salah menilai Camille.

"Aku bukan ingin memaksa dan merendahkanmu, Cammie ...tapi, aku sungguh dan ingin memberikan apa pun serta semuanya untukmu. Melindungimu juga berharap dirimu bisa berhenti dari pekerjaan berbahaya yang kamu lakukan." bisik Martin sambil bangkit dari ranjangnya, berjalan dan berdiri di depan jendela, menatap cahaya matahari pagi yang dia tatap langsung ke pijaran bola terangnya.

Setelah beberapa saat, Martin menghela napas panjang. Martin masuk ke kamar mandi untuk mengguyur kepalanya yang terasa panas karena secara tidak langsung Camille telah menjaga jarak dengannya dari ucapan gadis itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status