Share

Bab 44. Kesombongan Bandit

Raja Pengembara ternyata memiliki masa lalu yang cukup menarik. Walau dikatakan itu semua rumor, tetapi tidak aneh bila itu benar. Terlebih beliau adalah penyelamat negeri ini bersama dengan para pendekar yang berada di ketujuh sekte itu. Membuat Wu Shi memiliki perasaan senang dan bangga tersendiri kepadanya.

Malam telah semakin larut, rupanya mereka bercerita tanpa mengenal waktu. Hingga akhirnya keduanya tertidur cukup pulas. Sementara si bandit yang sudah sadarkan diri justru berpura-pura seakan ia masih belum sadarkan diri. Ia menunggu mereka berdua tertidur. Dan ketika itu terjadi, ia mulai menjalankan sebuah rencana.

"Hehe, dasar. Dikira aku akan menurut setelah dikalahkan begini untuk yang kali kedua ya? Jangan remehkan aku dasar pendekar. Pada akhirnya baik kau atau wanita itu, atau bahkan lelaki yang sempat mengalahkan aku itu sama saja."

Ia menyombongkan dirinya, bandit merasa percaya diri bahwa ia bisa meloloskan diri ketika keduanya tengah tertidur lelap. Ya, sebagai ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status