Share

110. Aspirasi Yuan Shao

Zhou lanjut melangkah di jalan setapak berbatu mendekati kota Ye. Semakin dekat semakin jelas tembok tinggi kota besar yang menandingi kota Luoyang.

Selain itu, banyak warga duduk santai di atas bukit dekat kota memandang ke arah daerah tanah lapang yang seperti ditumbuhi banyak manusia. Suara genderang dan terompet perang menggelora dari sana. 

Zhou menghampiri lelaki yang tengah berdiri mengagumi kerumunan di tanah lapang dari bukit rerumputan hijau bersama banyak rakyat.

"Paman, ada apa? Kenapa ramai sekali?"

"Sshh, diamlah. Sebentar lagi Tuan Yuan Shao akan berbicara."

Dengan jurus mata kucing, Zhou bisa melihat lebih jauh hingga mampu melihat jelas sosok di atas panggung raksasa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status