Share

75. Derita Cinta

Semua murid tahun kelima Huasan berkumpul di pagoda Air Terjun. Guru gendut menanti mereka bersama guru wanita tua. Para siswi berada di sisi kiri sementara para pemuda memenuhi sisi kanan.

Shi yang terakhir datang, melangkah pelan berdiri di baris paling belakang. Raut wajahnya seperti es, pandangan sipit fokus ke depan. Tiada senyum mencuat di bibir. Bian yang menguasai tubuh Zhou menilai dia masih cemburu.

Pintu utama perlahan tertutup rapat. Semua siswa panik ketika suara dentuman pintu menggema, kecuali Bian yang menguasai tubuh Zhou dan Shi.

"Shi, sini!" ajak Deng Ai, tapi Shi tak bergeming. "Zhou, Ada apa dengan Shi?"

"Fokus ke depan," saran Zhou berdiri gagah di sebelah Ai.

Semua siswa berdiri tegap dalam barisan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status