Share

74. Panggilan Dadakan

Sementara itu di Huasan, api cemburu membutakan mata beberapa murid.

Qiao tahu rubah seperti apa Lu Xun. Menurutnya gadis yang menyamar sebagai lelaki guna merebut cinta adalah iblis jahat. Dia paham benar jika dia bertindak gasak-gusuk, bisa berujung sial.

Dia berusaha bermain cantik dengan menjadi 'kakak baik' bagi Lu Xun. Selama beberapa hari terakhir dia selalu mengajak Lu Xun berlatih pedang.

Siang ini dia bersama Deng Ai, Zhou, Shi, dan Lu Xun berkumpul di perpustakaan. Dia membawa buku tua duduk di sebelah Zhou yang saat ini berada di bawah kekuasaan Bian.

Qiao cemberut mendapati Zhou sedang bercengkrama dengan Lu Xun.

"Zhou, lihat ini, pedang keramat meteor. Satu dari dua senjata Liu Ban." 

Dia menar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status