Share

73. Benih Kebimbangan

Cao Cao mengamati wajah Xu Huang yang tanpa kerut. Dia mengartikan itu sebagai tiada niat jahat atau maksud tersembunyi dari pertanyaan pemuda di depannya. Terlebih sikap tenang dan aura petarung yang bagai laut tanpa angin menarik rasa bangga juga ngeri bersamaan. Cao Cao merasa beruntung mendapat Jenderal permata yang terselimuti tanah pekat seperti Xu Huang.

Ketika pasukan datang hendak menyeret si permata menuju kerangkek, Cao Cao memberi kode dengan lambaian lemas tangan supaya mereka melepas Xu Huang.

"Pertanyaan yang sangat bagus." 

Cao Cao memandang sekitar, banyak orang-orang bingung. Ini membuat raut wajahnya berseri-seri karena mereka tak mampu menebak pikirannya.

Dia lanjut bicara, "Aturanku tadi sangat buruk, karena aturan yang baik tidak membuat ce

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status