Share

Melawan Prajurit Pulungpitu

Sanggariwut telah bersiap diri. Dalam hati bertekad untuk membela Wadungsarpa dengan taruhan nyawa. Bagi Sanggariwut, Wadungsarpa sosok paman, sosok setara orang tua yang mesti dibela mati-matian. Bukan sekadar kata-kata, tapi kalau dibutuhkan bukan hanya membela mati-matian, tetapi mati yang sebenarnya. Sanggariwut tidak ragu-ragu mengorbankan jiwa untuk membentengi Wadungsarpa dan Jenggalu.

Wadungsarpa menghela napas panjang. Dia sangat kesal dan panik setelah mendengar laporan anak buahnya tadi. Wadungsarpa merasa kesal atas kebodohan anak buahnya yang tidak mengenali orang yang datang ke Jenggalu. Wadungsarpa panik karena secara naluri dirinya menduga akan terjadi sesuatu di luar rencana.

Rasa panik Wadungsarpa bertambah-tambah manakala pendapa kalurahan kedatangan lima prajurit berkuda. Dilihat dari pakaian yang disandang, mereka berasal dari Pulungpitu. mereka prajurit gagah perkasa dari Kerajaan Pulungpitu!

“Sudah kuduga,” gumam Sanggariwut, “yang datang prajurit dari Pulungp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status