Share

Pengeroyokan terhadap Miguna

Miguna tersenyum. Wajahnya menampakkan ketenangan orang yang sudah kenyang makan asam garam dunia persilatan. Kenyataan seperti ini sudah diperhitungkan. Semalam dirinya sengaja tetap berada di atas pohon untuk beristirahat.

Dia sudah memperhitungkan tentang para pengejarnya yang menunggu di bawah pohon sampai hari terang. Ketika dirinya turun dari pohon, lalu Taskara dan anak buahnya muncul, Miguna tidak merasa kaget.

Sebagai bekas prajurit kerajaan, Miguna hafal seluk-beluk peperangan, termasuk mengintai lawan yang bersembunyi. Untuk mengintai lawan yang bersembunyi, dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi.

Rupanya Taskara, Bendo, dan Resak sangat sabar menunggu di bawah pohon. Walau mereka tidak tahu di mana tepatnya keberadaan Miguna, tetapi tetap sabar. Dia sabar menunggu di sekitar tempat Miguna ‘menghilang’. Barulah pagi hartinya mereka melihat gerakan Miguna turun dari pohon yang tinggi dan sangat rindang.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status