Share

Indahnya Persahabatan

“Ini dulunya rumah siapa?” tanya Keksi Anjani sambil duduk di sudut ruang.

“Entah ya, aku tidak tahu. Hanya saja, kalau dalam perjalanan dan kemalaman, jauh dari penginapan, aku kadang tidur di sini,” Sanggariwut memberi penjelasan. Penjelasan sebatas yang dia ketahui.

“Sebenarnya ini rumah mewah, tapi kelihatannya sudah lama ditinggalkan pemiliknya.”

“Iya, benar. Ini dulunya memang rumah yang mewah. Aku pernah lihat rumah ini pada saat masih bagus.”

“O…, jadi kamu pernah tahu keadaan rumah ini saat masih bagus?”

Hari menjelang malam, mereka masih asyik berbicara.

Sanggariwut berdiri menuju ke kamar lain. Dia mengambil kasur kumal. Kasur kusam itu digelar di lantai. Keduanya kembali duduk di lantai dengan beralaskan kasur itu.

”Tunggu di sini, aku akan cari ketela dari kebun penduduk dan kayu bakar!” kata Sanggariwut. Dia sege

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status