Share

Sergapan Empat Pendekar

”Aku heran..., mengapa manusia suka mengumbar nafsu liarnya?” gumam Suro Joyo sambil terus berjalan menelusuri jalan bersemak belukar yang ditumbuhi rumput liar. “Padahal semua manusia pasti tahu bahwa nafsu liar tidak bisa dikendalikan. Nafsu liar tidak ada batasannya. Sekali nafsu liar diumbar, maka perilaku manusia tersebut bisa brutal. Bahkan bisa sangat brutal.”

Ketika manusia sudah tidak dapat mengendalikan nafsunya, maka perbuatannya sudah tidak sesuai nalar. Perbuatan manusia yang hanya menghamba kepada nafsunya semata, maka perilakunya sudah tidak waras. Perilaku manusia semacam ini tidak bisa diterima dengan akal sehat.

Manakala manusia suka mengumbar nafsu liarnya, maka derajat manusia tersebut rendah. Bahkan sangat rendah. Saking rendahnya, manusia tersebut setara dengan binatag. Bahkan bisa lebih rendah di bawah derajat binatang.

Karena binatang memang tak mempunyai akal pikiran. Yang dimiliki binatang adalah nafsu belaka. Se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status