Share

Siap Menyerbu ke Sarang Bajak Laut

“Baiklah, kami siap melaksanakan tugas ini,” kata Nurweni dengan nada tegas. “Apa Lasih Manari akan kamu barkan hidup?”

“Iya,” jawab Kowara. “Sayang sekali kalau gadis secantik dia dibunuh. Tugas utama kalian membunuh Ponggewiso. Kalian dua orang hebat, pasti tidak ada masalah untuk melaksanakan tugas ini.”

“Kelihatannya kamu naksir Lasih Manari ya?” goda Rupini. “Kamu tidak menyesal kalau sudah tahu siapa dia sebenarnya?”

Kowara tersenyum. Senyum kecut. Senyum getir. “Memangnya kamu tahu siapa dia sebenarnya?”

“Sedikit tahu. Tapi yang sedikit ini mungkin lebih banyak dari yang kamu tahu.”

“Ah, masa? Apa kamu pernah bersahabat dengan Lasih Manari?”

“Bersahabat? Tidak! Kalau sekedar berteman…, iya. Kami –aku dan Nurweni— pernah berteman cukup akrab dengan Lasih Manari.”

Kowara memandangi Rupini dan Nurweni dengan pandangan sungguh-sungguh. Dia seperti ingin tahu isi hati Sepasang Naga dari Utara.

“Kalian pernah berteman dengan Lasih Manari, tetapi kalian siap membunuh Lasih Manari kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status