Share

Tumpas Tak Tersisa

Pertarungan bersenjata antara Sunita melawan Blendok berlangsung seru. Keduanya sama-sama ahli memainkan senjata masing-masing. Sunita memainkan pedangnya dengan lincah. Mata pedang yang tajam itu berkelebat-kelebat mencari celah untuk menusuk lawan.

Blendok menggunakan gada bergeriginya untuk menangkis pedang lawan. Kadang-kadang Blendok berusaha menghantam tubuh lawan denga senjata penghancur yang ada di tangannya.

Trang! Ting! Tang!

Beberapa kali terjadi benturan dua senjata yang menimbulkan percikan api dan suara berdentingan. Sunita telah mengeluarkan beberapa jurus pedang untuk menundukkan lawan. Blendok juga telah menggunakan segala kemampuannya menggunakan gada bergerigi. Namun belum terlihat pihak mana yang kalah atau pun menang.

‘Melawan Blendok tidak bisa mengandalkan otot dan kemampuan menggunakan senjata saja,’ kata Sunita dalam hati. ‘Aku harus menemukan akal untuk bisa mengalahkan Blendok.’

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status