Share

75. Kitab Tiga Dewa

"Aku tahu Banyak Langkir adalah seorang tokoh yang amat licik dan kejam. Amat berbahaya apabila dia menguasai ilmu 'Raja Tiwikrama' dengan sempurna...," gumam Ksatria Topeng Putih. "Aku harus mencegahnya! Aku harus dapat merampas Katak Wasiat Dewa! Soal Pedang Naga Kresna biarlah nanti kuurus di lain waktu. Tentang cermin 'Terawang Tempat Lewati Masa' biar Ratu Perut Bumi sendiri yang mengurusnya...."

"Ayo, tunggu apa lagi!” seru Raja Penyasar Sukma, semakin tak sabaran.

"Hmmm.... Soal menyerahkan Katak Wasiat Dewa adalah suatu hal yang amat mudah...," sahut Iblis Seribu Wajah. "Tapi, dapatkah kau memegang kata-kata yang kau ucapkan dulu, Ba... eh, Raja Penyasar Sukma?"

"Kata-kataku yang mana, heh!” bentak Raja Penyasar Sukma. "Apa kau lupa bila Gamabunta yang kau tunggangi itu adalah milikku yang kini telah kuserahkan dan ku jinakkan untukmu?"

"Ya! Ya, aku tetap ingat bila katak raksasa yang maha hebat ini adalah pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status