"Perlihatkan siapa dirimu atau aku yang akan memaksamu!" teriak Shian Long. Pendekar Kitab Iblis ini sudah mengarahkan telapak tangannya untuk menyerang jarak jauh.Mereka sudah berada di perbatasan Hutan Kematian dan jauh dari Biara Shaolin sehingga aman dari kejaran para biksu dan samanera.Sosok bayangan hitam ini langsung berhenti dan membuka penutup wajahnya sambil berbalik melihat ke arah Shian Long. Wajah yang tidak asing lagi bagi Pendekar Kitab Iblis ini."Liu Feng?" Shian Long agak terkejut ketika mengetahui kalau yang membebaskannya dari ruang isolasi adalah Samanera Liu Feng. Walaupun Shian Long sudah sangat kejam dalam wujud Shian Kui, namun dia masih trauma dengan perundungan yang dialaminya saat masih kecil di Biara Shaolin. Saat menjalani misi dari Kitab Iblis Neraka, hampir saja dia membunuh Liu Feng dengan pedangnya kalau tidak muncul Biksu Tang Fei yang menyelamatkan nyawa Samanera ini. Kini, Liu Feng bukanlah samanera lagi ... dia telah resmi menjadi Biksu Shaol
Beberapa pasukan istana langsung mengelilingi Shian Long sehingga tidak ada celah baginya untuk melarikan diri.Shian Long sama sekali tidak menyangka kalau dia bisa semudah itu dijebak oleh Biksu Liu Feng. Tadinya dia hanya ingin menguji Biksu Shaolin ini, apakah sudah berubah atau belum? Ternyata Liu Feng yang sudah menjadi Biksu Shaolin sama saja dengan Liu Feng saat menjadi Samanera ... penuh tipu daya dan akal licik, tapi yang paling terutama adalah sangat membenci dirinya. "Kenapa kau lakukan ini, suheng?" tanya Shian Long yang masih saja ingin menguji kesungguhan hati Liu Feng."Cuih! Jangan panggil aku suheng, Iblis! Aku tidak pernah punya adik seperguruan sekeji dirimu!" kata Liu Feng sambil membuang muka. Wajah Liu Feng kelihatan jijik sekali sekarang melihat Shian Long. Tatapan yang sama saat dia menyebut Shian Long sebagai sampah Shaolin, lima tahun yang lalu. Tidak ada yang berubah sama sekali dari dalam diri Liu Feng, sekalipun dia sudah menjadi Biksu Shaolin."Aku tela
Kaisar Han tampak sangat gembira berhasil menangkap Hantu Dunia Persilatan yang sangat meresahkan Negeri Han. Pendekar-pendekar Dunia Persilatan sampai memaksa menghadap Kaisar Han untuk mengambil tindakan terhadap perbuatan keji Hantu Dunia Persilatan yang lebih dikenal lagi sebagai Pendekar Kitab Iblis. Shian Kui menebar teror yang sangat menakutkan bagi para pendekar karena nyawa mereka setiap saat bisa melayang apabila dipilih oleh Pendekar Kitab Iblis ini untuk dilenyapkan. Para pendekar juga telah membentuk Aliansi Pendekar khusus untuk menghadapi Pendekar Kitab Iblis, tapi mereka bukanlah tandingan dari Shian Kui. Keinginan Shian Kui untuk lepas dari pengaruh Kitab Iblis Neraka dan berbalik menguasai Kitab Pusaka Iblis ini menjadikan dirinya lemah tanpa Kitab Iblis Neraka di sisinya. Rencananya yang telah disusun dengan matang, berhasil dihancurkan oleh sosok Liu Feng yang sama sekali tidak diperhitungkannya saat menyusun rencana untuk menjadi Penguasa Dunia dengan menyingkir
Putri Xin Shia tidak mengetahui kalau Shian Kui hanya berpura-pura ditahan dan dikurung di dalam penjara bawah tanah Istana Kekaisaran. Kekalahannya dari Biksu Liu Fei dengan Racun Penghancur Jiwa hanyalah kepura-puraan yang dilakukannya agar bisa masuk ke dalam Istana Kekaisaran dengan mudah.Tujuan utama dari Pendekar Kitab Iblis ini adalah membunuh Kaisar Han serta menguasai Negeri Han. Semua sudah direncanakan oleh Kitab Iblis Neraka yang masih menguasai Shian Kui. Racun Penghancur Jiwa dari Biksu Liu Fei sebenarnya tidak berpengaruh apapun terhadap Shian Kui. Liu Fei yang menolongnya lolos dari Biara Shaolin juga merupakan rencana yang telah disusun rapi hingga Shian Kui bisa memasuki Istana Kekaisaran.Pendekar Kitab Iblis yang mengetahui adanya Zhang Kui di ruang isolasi khusus Shaolin memiliki misi sendiri untuk lepas dari Kitab Iblis Neraka. Berhubung Kitab Iblis Neraka tidak berada di dekatnya, maka Shian Kui bisa melakukannya tanpa ketahuan oleh Kitab iblis ini.Sebenarnya,
PLAAAK!Sebuah pukulan yang sangat bertenaga mengenai dada Shian Long dengan telak tanpa sempat dihindari olehnya. Pelakunya adalah wanita yang sebenarnya sudah berusia lanjut tapi tetap kelihatan awet muda dan selalu berpakaian merah.Wanita ini terkenal dengan sebutan Ang Cit Mo Kui yang merupakan salah satu Datuk Sesat Dunia Persilatan yang berasal dari Barat. Dia saat ini menjadi penasehat spiritual Kaisar Han sekaligus pengawal pribadi Sang Kaisar.Pendekar Kitab Iblis ini terdorong mundur oleh pukulan Ang Cit Mo Kui yang sangat bertenaga ini, meninggalkan jejak tapak merah di dadanya. Beruntung bagi Shian Long, pukulan dari Datuk Sesat Barat ini tidak beracun."Jangan lari Kau, Shian Kui! Takdirmu berakhir di sini!" seru Ang Cit Mo Kui dengan lantang. Terlihat perasaan penuh dendam di hati Datuk Sesat Barat ini."Aku tidak sudi mati di tangan wanita iblis sepertimu!" sahut Shian Long tidak kalah lantangnya.Hi-hi-hi ...!!!Suara tertawa Ang Cit Mo Kui memang sangat mengerikan, a
Pertarungan antara Pendekar Kitab Iblis - Shian Kui dengan Datuk Sesat Barat - Ang Cit Mo Kui berlangsung sengit dan berimbang. Masih belum bisa diperkirakan pihak mana yang terdesak oleh serangan lawan.Saling tukar jurus bela diri telah dilakukan tapi tetap saja pertarungan ini tetap berimbang sehingga Ang Cit Mo Kui merasa perlu untuk mengeluarkan jurus andalannya."Kamu memang pantas untuk merasakan Tapak 18 Iblis Neraka milikku! Bukankah kamu ini juga iblis, anak muda?" ujar Ang Cit Mo Kui dengan raut wajah menyeramkan di balik wajahnya yang cantik jelita.Shian Kui juga tidak tampak gentar dengan ancaman Ang Cit Mo Kui. Wajahnya tampak santai menghadapi sikap Datuk Sesat Barat ini. "Kamu memanggilku anak muda, apa usiamu sudah sangat tua, Nek?" tanyanya.Ucapan Shian Kui membuat Ang Cit Mo Kui marah besar. Raut wajahnya yang sudah menyeramkan, semakin tampak menyeramkan. "Kurang ajar! Beraninya kamu menghinaku!"Tangan Datuk Sesat Barat ini mulai bergerak untuk melancarkan jurus
BUGH!Sebuah pukulan keras yang mengandung tenaga besar mendarat dengan mulus di tubuh Shian Kui, membuat Pendekar Kitab Iblis ini terpental menghantam dinding. Belum sempat dia bangkit, sebuah pukulan telapak tangan mendarat di kepalanya.PLAAAK!Uhuk!Shian Kui sampai muntah darah lagi untuk ke sekian kalinya, tapi kemampuan sin-kang yang dimilikinya sangat bagus sehingga membuat kepalanya tidak pecah terkena pukulan telapak dengan energi besar ini.Namun, pukulan yang cukup keras membuat Pendekar Kitab Iblis ini kehilangan sebagian ingatannya ... termasuk ingatannya sebagai Hantu Dunia Persilatan dan Pendekar Kitab Iblis. Shian Kui mengalami geger otak ringan akibat energi pukulan Ang Cit Mo Kui berhasil melewati pertahanan sin-kang tubuhnya dan masuk ke otaknya. "Tunggu dulu!" teriaknya saat Ang Cit Mo Kui bersiap melancarkan pukulan terakhir ke arah kepalanya.Sontak, Datuk Sesat Barat ini menghentikan pukulannya karena tidak merasakan adanya ancaman dari pemuda di hadapannya in
Shu Zhen terus berlari tanpa henti. Hujan deras yang mengguyur tubuhnya tidak dirasakannya karena pasukan Kekaisaran Han sedang memburu dirinya. Ang Cit Mo Kui memberi waktu 24 jam untuk Shu Zhen melarikan diri sebelum dia memberitahu Kaisar Han mengenai kaburnya Hantu Dunia Persilatan ini. Semua dilakukannya demi murid kesayangannya, Xin Shia yang memohon sambil mengancam padanya. Putri Xin Shia masih yakin kalau Shu Zhen alias Shian Long ini yang akan menyelamatkan Kekaisaran Han kelak, walaupun sekarang menjadi musuh Kekaisaran Han. Uhuk! Sesekali Shu Zhen terbatuk mengeluarkan darah akibat luka dalam dan racun yang dialaminya. Dia sama sekali tidak ingat apapun. Hanya ingat kalau namanya Shu Zhen serta ayah dan ibunya yang terbunuh saat dia masih kecil tapi bayangan masa lalu ini masih buram di benaknya. "Siapa sebenarnya aku ini, Dewata? Kenapa aku harus dikejar-kejar oleh pasukan Kekaisaran Han? Apa salahku terhadap mereka?" batin Shu Zhen sambil terus berusaha mengingat apa