Share

164. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga tengah berbaring di sebuah batu panjang dengan kaki yang sengaja dimasukkan ke dalam aliran air. Pemuda itu terpejam, menikmati semilir angin, cicit burung dan gigitan ikan kecil di kakinya. Suasana tempat ini begitu menenangkan hingga membuatnya menguap beberapa kali.

Lingga kembali membuka mata. Pemuda itu duduk dengan tangan yang mengucek mata beberapa kali. Ia tercenung ketika melihat Limbur Kancana dan Ganawirya tengah berbincang. Sayangnya, dari tempatnya saat ini, ia tidak mendengar apa pun.

Lingga berdiri, lantas mendekat untuk mencuri dengar. Namun, Limbur Kancana dan Ganawirya seketika menghentikan obrolan.

Lingga beralih ke depan. Ia bisa melihat rombongan warga dan ternak-ternak mereka sedanga berjalan di sisi sungai. “Ke mana mereka akan pergi, Paman?”

“Mereka akan pergi ke tempat yang lebih aman,” jawab Ganawirya, “aku sudah memberi mereka perbekalan selama mereka dalam perjalanan. Hutan ini dan wilayah sekitarnya sudah tidak aman lagi untuk ditempati.”

Limbur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nur padilan
menunggu tapi lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status