Share

30. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Angin mendadak mengamuk di sekeliling lokasi pertarungan. Kawanan burung bergegas pergi dari sarang, memekik ketakutan, meliuk-meliuk di langit Lebak Angin. Pepohonan tampak bergoyang ke kiri dan kanan, menggugurkan dedauan, dan tak sedikit yang merobohkan ranting.

Sekar Sari semakin menjauh dari lokasi pertempuran. Tubuhnya sempat melayang sesaat, tetapi untungnya gadis itu bisa kembali menapak di tanah setelah melilitkan selendang ke dahan pohon. Satu tangannya berusaha melindungi pandangan dari debu, kerikil dan batang pohon yang berterbangan.

“Aku tidak mungkin bisa mendekat lebih dari ini,” ujar Sekar Sari.

Di lokasi berbeda, empat bayangan hitam tampak berkelebat memasuki padepokan, lalu bergerak ke arah lokasi pertarungan. Empat pemuda itu terpaksa berhenti di dahan-dahan pohon yang agak jauh dari lokasi pertempuran.

Serangan Ganawirya akhirnya bertubrukan dengan serangan yang diluncurkan Limbur Kancana. Kedua tangan mereka saling mengunci satu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status