Share

628. Petaka di Gunung Sereh Awi

“Terkutuk!” Wira segera menangkis serangan, berputar di udara seraya melesatkan serangan kuku beracun. Di saat pendekar itu menepis serangan, ia bergegas memasuki gua lebih dalam untuk menyelematkan diri.

“Aku tidak boleh sampai tertangkap oleh pendekar itu, apalagi sampai bertemu dengan petinggi golongan putih dan Limbur Kancana.”

Wira melompat turun, melesatkan serangan ke atas. Pasukan kelelawarnya membentuk penghalang. “Aku akan kesulitan menghadapi pendekar itu.”

Wira melompat dari satu batu ke batu lain, berlari ke jalan sebelah kiri. Ia terus mengerahkan pasukan kelelawarnya untuk menyibukkan musuh.

Gua tiba-tiba bergetar hebat hingga batu berjatuhan dari atap dan samping. Angin menerobos kencang hingga ke arah Wira.

“Mungkinkah ini kekuatan dari petinggi golongan putih? Dia berhasil menghancurkan penghalangku dengan mudah”

Wira berlari secepat mungkin, menggertakkan gigi. “Semau ini salahmu, Danuseka. Kau sudah meninggalkanku dan lalai dari tugasmu.”

Wira menepis bebatuan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status