Share

Ch. 86 - Cacing Darah

Mendengar Xiao Long tiba-tiba menyelutuk, Qiu Ying berpaling ke arahnya. "Sekitar dua belas orang lagi. Tapi dua belas orang itu setara dengan tiga puluh orang. Bandit-bandit itu seperti singa kelaparan. Mereka akan turun ke gunung dan menyerang satu desa hanya untuk menemukan secuil makanan."

Mata Qiu Ying beralih menatap pedang hitam di pinggang Xiao Long, sama halnya dengan Han yang menenteng sebuah pedang biasa. Dia mengambilnya dari penjahat yang hampir membunuh Qiu Ying semalam. 

"Apa kalian juga pendekar?"

"Terlalu cepat mengatakannya," sangkal Han mengorek telinga. "Persetan dengan basa-basi kalian. Xiao Long, kita tidak bisa berlama-lama di sini. Kita harus pergi."

Han beranjak keluar pintu dengan suara berisik, dia menjatuhkan beberapa gentong air dengan sengaja. Xiao Long tak beranjak dari tempatnya.

"Heh, curut! Memangnya kau mau apa di desa ini, tidak ingat bagaimana penduduk desa sebelumnya memperlakukanmu? Bisa-bisa kau dibaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mirles
sebuah keberuntungan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status