Share

Maaf, Terima kasih, dan Cinta

"Ayah!! Ibu!!" teriak Choi Rim yang langsung berlari begitu saja menyeruak dalam kerumunan pasukan Segye yang telah menyerang warga desanya dengan begitu sadis, kejam, dan beringas.

"Rim~ah!! Jangan ke sini, Nak!!" teriak sang ibu memperingati anaknya agar tak menghampirinya karena pasukan Segye terlalu banyak dan berusaha untuk menyerangnya, hingga mereka bisa membawa kedua anaknya dengan mudah.

"Tangkap dia!"

Wonam setengah berteriak dan memberi perintah kepada anak buahnya untuk menangkap Choi Rim begitu melihatnya dan juga Choi Yeon yang mengikutinya dari belakang.

Melihat pasukan Segye yang menyerang kedua anaknya dan berusaha untuk membawanya pergi, pasangan suami-istri itu beserta warga desa yang lainnya, berusaha untuk melindungi Choi Rim dan juga Choi Yeon dengan mencegah anak buah Wonam untuk mendekati mereka berdua.

Desa Wonju yang terkenal damai dan juga tentram, kini telah berubah menjadi lautan darah. Banyak korban berjatuhan, penuh luka, penuh tangis, dan air mata seora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status