Share

Pedang Kobar Geni

Ancaman terus menerjang mereka, baik dari lautan, badai, hingga beberapa siluman hiu tulang yang tiba-tiba muncul dari dasar laut. Mereka terus mengguncang kapal, berharap kayu jati yang melapisi dek bawah kapal hancur.

Lenong Panama tidak takut menghadapi para siluman, dia jauh lebih khawatir jika dek bawah kapal hancur, maka air laut akan masuk dan kapal akan tenggelam.

Arus terus bergulir, beberapa membawa remukan batu laut yang bisa menetralkan semua energi dan kanuragan seorang pendekar.

Geni yang kala itu dimintai tolong melindungi kapal dari serangan siluman hiu laut, malah mengaum keras. “Pangeran Kamandanu tidak memberiku perintah untuk membantu kalian, karena itu, kalian harus berjuang sendiri tanpa kekuatanku.”

Geni merubah wujudnya jadi cahaya kekuningan, lantas kembali ke dalam Pusaka Giok Api.

Tak berselang lama, muncul sesosok siluman gurita raksasa. Satu tentakelnya memiliki ukuran sama besar dengan kapal. Matanya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status