Share

Perang Puncak Segitiga Siluman

Ranu meloncat tinggi ke atas dan mengayunkan pedangnya tiga kali. Ayunan itu membentuk tiga buah garis tajam yang langsung mengenai gerombolan siluman ikan. Sayang, serangannya tidak mempan dan terpental ke atas saking kerasnya tulang siluman.

“Sialan! Mereka bukan siluman biasa, aku harus menggunakan sedikit lebih banyak energi untuk menembus tulang-tulang keras itu!”

Pijakan kaki Ranu berada di pegangan kapal. Ilmu meringankan tubuhnya masih dalam tahap pemulihan dan tidak bisa digunakan terus-menerus. Jika dipaksakan, Ranu bisa tumbang karena energinya terkuras habis untuk ilmu meringankan tubuh saja.

Dengan sedikit tenaga yang tersisa, Ranu mencoba meniru jurus Asoka yang dia tunjukkan sebelum berangkat mengarungi lautan pukul sembilan tadi.

- Pedang Tanpo Wujud -

Angin menyilang terbentuk dari gerakan pedang Ranu.

Dalam sekejap, angin itu menghilang dan siluman ikan terus melaju ke arah kapal. “Rasakan seranganku!

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status