Share

Kehendak Asoka

Lenong Panama melemparkan ban karet yang sudah diikat tali panjang. Tapi hal naas terjadi, ban itu tidak bisa menembus perisai energi milik Ranu dan mengapung terombang-ambing arus lautan.

“Paman tetaplah di kapal dan jangan mengganggu pertarungan kami!” Asoka berteriak walau tubuhnya gelagapan menahan arus laut yang terus menerjang dahsyat akibat ulah Topus.

Sombong sekali Asoka, Lenong Panama membatin, wajahnya masam seperti rasa jeruk yang warnanya baru menghijau.

Asoka memerintah Lenong untuk berdiam diri dan tidak melakukan apapun, ini candaan yang sangat tidak wajar! Padahal niat Lenong baik; menolong Asoka dari air laut yang sudah bercampur dengan tinta hitam beracun, tapi Asoka malah menyuruhnya diam di atas kapal.

“Tidak usah memikirkan aku, Paman, awak kapal dan keseimbangan kapal jauh lebih penting! Percaya padaku, aku bisa mengalahkan gurita itu dengan kekuatanku sendiri!” Asoka kembali meyakink

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status