Share

Meminta Bantuan Aliran Hitam

Lenong Panama sepertinya sadar, ramuan penghapus ingatan itu tidak terlalu berimbas pada Asoka, tapi setidaknya dia bisa bersyukur karena Asoka tidak tahu jika Gatra tiga hari lalu menggunakan tubuhnya dan mengisinya dengan energi milik Dewa Api.

Berjalan menuju gubuk, mereka berdua saling bertukar canda hingga akhirnya Lenong membuka pintu. Terdengar bentakan dari dalam ruangan, Asoka terjengkang hebat, tapi tidak dengan Lenong, dia tahu siapa yang ada di dalamnya.

Gubuk itu milik salah satu dukun terkenal di pesisir pulau Dwipa, namanya Kuntasena, teman berlayar Lenong Panama saat masih berada di kadipaten Purwo.

Keputusan mendadak Lenong Panama membuat mereka berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Sungguh disayangkan. Padahal menurut pengakuan awak kapal, mereka lebih dari sekedar sahabat, namun memiliki nasib berbeda. 

Kuntasena memilih belajar ilmu aliran hitam, sedangkan Lenong merupakan pendekar netral, tidak mengikuti hitam ataupun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status