Share

Bertarung Tanpa Cahaya

Asoka langsung memasang kuda-kuda begitu mendengar teriakan dari balik pohon.

Hutan sangat gelap. Tidak ada penerangan kecuali dua lampu oblek bersumbukan kain minyak yang dibawa Karim, itupun hanya bisa menjangkau dua meter di bagian depan dan satu meter di bagian samping. Sisanya gelap total, tidak ada penerangan.

“Keluar kalian! Kami tidak takut jika harus berhadapan satu lawan satu!” Kirom turun dari kuda dengan pedang terhunus.

“Tuan Asoka, kami akan melindungimu sampai titik darah penghabisan. Kami sudah bersumpah pada Guru Kuntasena, dan seorang pendekar harus memegang teguh sumpahnya!” Karim ikut mengawasi sisi kiri Asoka.

“Tidak perlu!” Asoka mencabut Pedang Kalacakra dari sarungnya. “Lindungi diri kalian sendiri, itu jauh lebih baik. Aku tahu kalian tidak tahu di mana keberadaan musuh, dan karena itu, gunakan kuda-kuda bertahan sampai kalian yakin, kalian keluar dengan selamat dari hutan bakau ini.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status