Share

Hidup Tapi Mati

“Bagaimana?” tanya Wang Lian kepada sang mertua.

Li Fang tampak memucat, dia tidak menyangka kalau apa yang Wang Lian katakan itu benar. Bahkan dia dalam air dia melihat buaya yang tidak terhitung jumlahnya dan siap menerkamnya kapan saja.

“Kalian sudah lapar?” tanya Wang Lian kepada buaya-buaya itu. Dan seketika mulut semua buaya itu terbuka lebar, itu artinya mereka lapar dan siap menerima makanan yang akan diberikan oleh Wang Lian.

Wang Lian berbalik ke belakang dan melihat ke arah Xua Huan dan Xiao Lan.

“Guru dan Guru Agung, apa yang harus kita lakukan?” tanya Wang Lian.

Wang Lian memang memiliki adab yang baik, posisinya jauh lebih tinggi daripada Xiao Lan, namun dia tidak pernah melupakan jasa Xiao Lan yang sempat menjadi gurunya.

“Bunuh dia,” jawab Xiao Lan yang sudah tidak sabar lagi ingin melihat Li Fang mati. Agar dia bisa merasakan bagaimana rasanya disiksa.

Xu Huan mengangkat tangannya, artinya dia tidak setuju dengan apa yang diusulkan oleh Xiao Lan.

“Jangan biarkan dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status