“Bagaimana?” tanya Wang Lian kepada sang mertua.Li Fang tampak memucat, dia tidak menyangka kalau apa yang Wang Lian katakan itu benar. Bahkan dia dalam air dia melihat buaya yang tidak terhitung jumlahnya dan siap menerkamnya kapan saja.“Kalian sudah lapar?” tanya Wang Lian kepada buaya-buaya itu. Dan seketika mulut semua buaya itu terbuka lebar, itu artinya mereka lapar dan siap menerima makanan yang akan diberikan oleh Wang Lian.Wang Lian berbalik ke belakang dan melihat ke arah Xua Huan dan Xiao Lan.“Guru dan Guru Agung, apa yang harus kita lakukan?” tanya Wang Lian.Wang Lian memang memiliki adab yang baik, posisinya jauh lebih tinggi daripada Xiao Lan, namun dia tidak pernah melupakan jasa Xiao Lan yang sempat menjadi gurunya.“Bunuh dia,” jawab Xiao Lan yang sudah tidak sabar lagi ingin melihat Li Fang mati. Agar dia bisa merasakan bagaimana rasanya disiksa.Xu Huan mengangkat tangannya, artinya dia tidak setuju dengan apa yang diusulkan oleh Xiao Lan.“Jangan biarkan dia m
“Tolong hentikan,” mohon Li Fang saat merasakan seluruh tubuhnya begitu sakit. Sudah berapa jam dia menerima sihir iblis dari Wang Lian dan juga Xiao Lan.Seluruh tulangnya rasa ingin lepas dari persendiannya. Sakitnya sangat luar biasa. Karena memang untuk mencabut energy spiritual itu tidaklah mudah. Butuh waktu yang lama dan juga kemampuan yang tinggi.Kalau hanya sekedar mengunci seperti yang dilakukan oleh Li Fang kepada Wang Lian itu sangat mudah. Namun, Xu Huan tidak akan memberikan kesempatan kepada Li Fang untuk menguasai ilmu beladiri.Keringat membanjiri sekujur tubuh Li Fang. Saat ini hari mulai sore, dan senja akan perlahan meninggalkan bumi berganti dengan kegelapan. Wang Lian dan juga Xiao Lan masih pada posisinya semula, tugas mereka akan berakhir sebentar lagi.“Kalau malam ini kita bisa selesai, maka besok pagi kita akan kembali. Namun, sebelumnya suruh seekor merak mengirimkan surat dan pernyataan resmi Li Fang kepada semua sekte,” ujar Xu Huan yang mulai merasakan
"Wang Lian sangat beruntung," gumam Li Ning.Xu Huan yang mendengar apa yang dikatakan oleh Li Ning hanya bisa tersenyum kecut."Kamu dan Wang Lian hanya berbeda waktu saja," jawab Xu Huan.Li Ning melihat ke arah sang mertua. "Maksudnya? Aku tidak mengerti.""Wang Lian sejak kecil hidupnya menderita, baru sebesar sekarang dia bertemu dengan ayahnya. Bahkan saat ini kesehatanku sudah semakin menurun, entah kapan aku akan mati secara mendadak," jawab Xu Huan.Dan Xu Huan juga menjeda kalimatnya. "Sedangkan kamu, sejak kecil kamu mendapatkan semua yang kamu inginkan. Li Fang benar-benar menyayangimu. Dan baru sekarang kamu tahu semua tujuan Li Fang dan juga kamu tahu kalau kamu bukan anaknya.""Hidup kalian seimbang, dan aku yakin setelah ini kalian akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Jadi, aku minta sama kamu, dampingilah Wang Lian di setiap waktunya," lanjut Li Fang.Li Ning terdiam, karena saat ini dia bahkan belum memutuskan apa yang akan dia putuskan. Namun, saat melihat
“Maaf,” sekali lagi Wang Lian mengucapkan maaf kepada Li Ning.Karena sebenarnya dari dalam hati kecilnya Wang Lian juga merasa kasihan melihat keadaan Li Fang. Istrinya pasti akan menolaknya. Apalagi saat ini surat pengakuan dari Li Fang sudah diterima oleh semua sekte, dan keadaan cukup panas.Meskipun istri Li Fang sudah sejak dulu mengetahui kalau sang suami bersekutu dengan iblis bermata tiga, dia tidak akan mengakuinya di depan public. Dia pasti akan menyelamatkan dirinya sendiri.“Ini bukan salah kamu, tapi ini adalah konsekuensi yang harus diterima ayahku. Beliau yang membuat masalah, dan aku bersyukur dia tidak mati. Setidaknya nanti dia bisa merenungi perbuatannya,” jawab Li Ning yang segera duduk.“Tapi, beliau selama-lamanya tidak akan bisa memiliki ilmu beladiri,” ujar Wang Lian.“Itu jauh lebih baik. Jika suatu saat aku bertemu lagi dengannya dalam keadaan yang lebih baik, beliau sudah berubah, maka aku akan memanggilnya dengan sebutan ‘ayah’. Namun, jika dia menjadi leb
Plak!Dengan keras Li Zhan menampar wajah Yi Lang."Jangan kurang ajar, aku adalah Ketua Sekte Naga Hitam! Tidak ada seorangpun yang bisa mengambil alih!" teriak Li Zhan."Hahaha."Yi Lang tertawa sambil memegang wajahnya yang terasa panas akibat tamparan dari Li Zhan.Bukan hanya wajahnya yang panas, tapi hatinya juga pasti panas. Wanita yang kemarin malam masih tidur bersamanya, kini berani-beraninya menantangnya."Penjaga! Bawa dia ke penjara!" ujar Li Zhan memerintahkan kepada para penjaganya untuk membawa Yi Lang ke dalam ruangan tahanan.Tujuan Li Zhan menempatkan Yi Lang ke penjara adalah agar Yi Lang tidak bisa melakukan pemberontakan.Bhuuusst!Ternyata Yi Lang melawan, dia memberontak saat para penjaga akan membawanya ke dalam ruang tahanan. Yi Lang tidak akan menyerah.Brrruk!Para penjaga yang tidak siap dengan serangan mendadak dari Yi Lang terjatuh ke lantai. Mereka juga sudah pasti kalah, sebab ilmu yang mereka miliki tidak seperti ilmu Yi Lang.“Jangan berani menyentuh
"Lembah Neraka?" tanya Li Ning tidak percaya.Wang Lian menganggukkan kepalanya. "Aku mempelajari ilmu beladiri di lembah Neraka. Ayahku yang menjadi guruku, hingga aku bisa menguasai semuanya dalam waktu yang singkat," jawab Wang Lian."Ayahmu sakit, bagaimana dia mengajarimu beladiri?" tanya Li Ning lagi."Sebelumnya ayahku sehat. Hanya saja beliau mulai sakit-sakitan setelah aku menyelesaikan pelatihan," jawab Wang Lian lagi.Sekarang Li Ning jadi tahu, apa yang disampaikan oleh Xu Huan malam itu bense, kalau beliau menghabiskan energi spiritualnya untuk diberikan kepada Wang Lian, anak satu-satunya.Namun, Wang Lian tidak pernah tahu. Dia hanya berpikir kalau ayahnya hanya sakit-sakitan biasa. Dia tidak tahu kalau ayahnya seperti itu karena tidak memiliki energi spiritual lagi.Pengorbanan seorang ayah yang selalu membuat Li Ning merasa kalau Wang Lian adalah orang yang sangat beruntung, memiliki seorang ayah yang begitu mencintai anaknya."Apakah kita harus mencari tabib lain unt
"Selamat datang di Lembah Neraka," ujar Wang Lian menyambut kedatangan Li Ning.Sedangkan Xu Huan tampak hanya tersenyum melihat Li Ning yang begitu takjub melihat Lembah Neraka."Bukannya tadi katanya kalau kita akan ke Lembah Bambu? Mengapa malah sudah tiba di Lembah Neraka?" tanya Li Ning.Wang Lian mengangguk. "Kita langsung ke Sekte Iblis Neraka. Sedangkan yang lainnya, mereka akan ke Merak Emas."Li Ning hanya mengangguk, dia masih penasaran dengan semua wilayah Lembah Neraka. Sebab, yang ada di depan matanya ini tidaklah seperti berada di dalam neraka. Meskipun di setiap dinding ada obor dan api yang menyala, namun itu semua tidaklah membuat tempat itu menjadi panas.Semua terasa sangat sejuk, karena memang banyaknya mata air yang mengalir diantara kobaran-kobaran api itu."Kalau seperti ini, aku akan senang tinggal disini," ujar Li Ning."Kau bisa tinggal disini selama yang kau mau, Li Ning. Tempat ini adalah mil
“Terima kasih, Li Ning,” ucap Wang Lian mengecup kening sang istri yang saat ini tidur di dalam pelukannya.Wang Lian tidak menyangka kalau Li Ning akhirnya menyerahkan dirinya dengan pasrah kepada Wang Lian. Dia memberikan sesuatu yang paling berharga yang dia jaga selama ini. dan itu khusus diberikannya untuk Wang Lian.Li Ning hanya mengangguk, dia merasakan begitu tenang berada di dalam pelukan tubuh kekar Wang Lian, yang membuatnya melupakan semua masalah yang sedang berkecamuk di dalam kepalanya.Bercak merah darah menjadi bukti kalau saat ini Li Ning dan Wang Lian benar-benar sudah menyatu.Kehidupan semuanya kembali berjalan seperti biasanya, namun kondisi Xu Huan semakin memburuk. Wang Lian sudah mencarikan obat terbaik namun kondisi ayahnya tidak ad