Share

21. Jika Kamu Licik

"A-apa maksud Mas?"

"Jawab saja. Apa kamu selama ini menganggap Mas suami kamu?"

Yulia membuang muka, dia menyelipkan rambut yang sebagian menghalangi wajahnya. Yulia bingung dengan sikap Alan yang tiba-tiba saja berubah.

"Jawab, Yulia." Alan memegang kedua bahu wanita itu, membuat mereka saling menatap. Yulia terkejut dengan sikap Alan. Ia yang masih tak mengerti apa maksud suaminya itu menatap kedua mata hitam Alan dengan penuh tanya. Melihat sorot kebingungan dari kedua mata Yulia, Alan melepaskan pegangannya dan menghembuskan nafas dengan kasar. Dalam hati, ia merutuki dirinya sendiri yang tak bisa mengendalikan emosi. Yulia masih terus menatap Alan dengan penuh tanya, namun ia tak berani bertanya lebih.

"Sudah, lupakan saja. Bagaimana kata dokter tadi?"

Yulia mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu memalingkan wajahnya. "Cilla baik-baik saja. Kata dokter hanya demam biasa."

"Apa kata Mas juga. Cilla tidak akan kenapa-napa. Kita pulang saja, yuk? Nanti Aira akan membantu kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status