Share

Blush On

Yuhuuuu, iya bener dia ada di sana. Bang Ale menatapku sekilas hingga membuat hati ini menghangat. Apakah Le minerale jadi peserta?

And gues what? Pengakuan dia yang dipancing sama Om Putra rasanya membuatku ingin salto dan jungkir balik. Tapi aku harus jaga sikap. Bahkan aku nggak senyum sedikit pun.

Di sana, di deket Papa Diandra bilang, "Dasar kanebo kering!" Hufft mau gimana lagi. Aku harus jaga image.

Sejujurnya aku seneng dengan pengakuan Bang Ale. Artinya perasaanku nggak bertepuk sebelah tangan. Tapi aku takut juga ini terlele cepet. Apalagi sampai mengkhayalkan lamaran dan resepsi pakai baju apa?

Oh, no, Iqis, wake up, kamu jangan labil sampai oleng. Ingat tanggung jawab besar ada di pundakmu.

Soal perasaan Bang Ale, aku acungi empat jempol sama di kaki sekalian. Selanjutnya kita urus belakangan.

"Oke silahkan dipersiapkan masakannya," pinta Om Putra.

Bang Ale terlihat serius. Dia menyajikan makanan yang cukup rumit yaitu, coto makassar. Aku aja malas buatnya.

Aku masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status