Share

Pertemuan Yang Tak Sengaja

Seketika itu Nayla baru teringat kalau dirinya memang sudah tidak mempunyai cukup uang untuk ongkos pulang ke Jogja. Karena seperti biasa hampir sebagian besar gajinya telah ia kirim ke kampung. Sehingga ia hanya menyisakan sedikit uang untuk keperluannya sehari-hari saja.

Dengan sangat lemas, gadis berlesung pipi itu menggeleng pelan.

"Ya, udah. Gini aja deh, kamu kirim nomor rekening kamu ke aku. Nanti, biar aku pinjemin dulu, oke?" ujar Desy.

Lagi-lagi Nayla merasa sangat terharu dengan temannya yang satu ini. Karena gadis yang biasanya cerewet suka berdebat dan bercanda dengannya itu, ternyata begitu baik kepadanya.

Reflek gadis yang kini mengenakan celana jeans dan kaos putih itu langsung memeluknya erat. "Hiks ... hiks. Terimakasih, Desy. Karena kamu udah baik banget sama aku. Dan semoga saja Allah akan membalas semua kebaikanmu ini."

"Amin. Iya, sama-sama. Udah ah, jangan lebay. Nanti yang ada aku malah ikut nangis loh." Desy melepaskan pelukannya, lalu ia mengusap air mata gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status