Share

Bab 20 Rasa Canggung

David merenung di dalam hatinya, bahwa ada cara lain yang jauh lebih mudah baginya sebagai orang berkebutuhan khusus, untuk berolahraga di kamar tidur. Dia bisa memikirkan banyak cara lain untuk membuatnya berkeringat, semuanya tanpa harus keluar rumah.

“Aku tahu yang kamu inginkan hanyalah menjagaku. Kita bisa menyetel alarm nanti, dan aku akan bisa bangun secara alami setelah terbiasa mendengar alarm jam,” kata David dengan memberikan saran untuk menyetel alarm jam agar mereka terbiasa bangun pagi dengan teratur.

Rasa malu Anisa hilang karena respons David yang optimis, dan pikirannya melayang ke jenis perawatan apa yang cocok untuk membantu David pulih secara efektif. Dia tersenyum lebar ke arah suaminya, dan berjanji untuk membantu memulihkan penyakit yang diderita David.

“Baiklah, aku akan menyiapkan sarapan untuk kita berdua,” kata Anisa sambil merapikan tempat tidurnya yang sedikit berantakan.

“Oke, aku akan menunggu di ruangan tamu, dan tak sabar mencicipi masakan le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status