Share

Seorang penguntit

Setelah kita selesai berpakaian, Farhan menghubungi Jack untuk mengajaknya sarapan tetapi ia menolak karen ia sudah sarapan di kamarnya. Lantas kita langsung turun dan mencari restoran terdekat dari hotel.

"Jack, ayo ikut dengan kami untuk sarapan," ucap Farhan.

"Kebetulan aku sedang sarapan di kamar, kau pergi saja dengan Luna," ucap Jack di balik telepon.

"Baiklah," ucap Farhan lalu ia menutup telponnya.

Farhan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya dan ia bergegas mengambil jas untuk ia kenakan.

"Bagaimana Jack? Apakah dia akan ikut dengan kami?" Tanyaku.

"Tidak, dia sudah sarapan di kamarnya. Ayo kita sarapan berdua saja sembari kita jalan pagi," ajak Farhan.

"Ohh okee ayo berangkat," ajaku pada Farhan.

Aku berjalan mendahului Farhan yang masih bersiap siap yang tiada kelarnya lalu ia menyusulku dengan langkah yang begitu cepat nyaris berlari. Farhan menyaut tanganku dengan maksud ia ingin bergandengan tangan saat ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status