Share

Bab.42 POV Restu Piknik buat Nayla

Pasir pantai yang berbutiran halus berwarna putih berulang dijilati ombak yang setia mendatangi. Nayla tertawa riang setiap kali air menyentuh kakinya, telapak tangannya pun sudah penuh dengan kerang yang dipunguti di antara bulir pasir.

"Kenapa dedeknya nggak main lagi di sini, pa?" Putriku menunjuk baby Ghaazi yang sudah dibawa Alia berteduh di lesehan tenda yang kami sewa.

"Dedek tidak bisa berlama-lama di bawah matahari, Nay? Tempo hari barusan dirawat di rumah sakit. Kasihan kan, kalau sampai jatuh sakit lagi?" jawabku menjelaskan. Putriku mengangguk paham lalu mulai bermain air lagi.

Mengajak Alia dan putranya semata untuk menghadiahkan piknik yang cukup berkesan buat Nayla. Rasanya kurang rame kalau cuma kami berdua, sementara mantan istriku sudah sejak awal menyatakan tidak ikut serta.

Ternyata Alia bersedia bergabung untuk sejenak menghirup udara di alam terbuka, sekalian mengenalkan pantai pada baby Ghaazi. Tante Fifi yang juga mendoro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status