Share

Bab.43 Sidang Keluarga

Sama sekali tak kusangka, Rivana yang tampil menahan gempuran tidak setuju ayah-bunda dan om Rudi-tante Fifi. Keputusanku bekerja di Surabaya dengan membawa baby Ghaazi serta merta membuat bunda menangis tertahan, sementara ayah terdiam.

"Tidak perlu sejauh itu menghindari Erland, Om akan membatasinya menemui kamu atau baby Ghaazi." tolak om Rudi sekaligus mengajukan solusi. Sementara di samping beliau nampak raut wajah tante Fifi penuh kekhawatiran.

"Pa, menurut Riva pilihan Alia patut dipertimbangkan? Dia bukan semata mau kabur dari Erlan, tapi mengambil kesempatan mengaktualisasi diri dalam profesi?" sanggahan Rivana mengejutkanku. Semua mata kini tertuju pada sepupuku itu.

"Alia membawa serta putranya, bagaimana kalau kewalahan di sana? Merawat anak kecil sambil bekerja itu tidak gampang, Va?" Tante Fifi kali ini yang bicara.

"Kan ada suster, ma? Di sana juga ada oma baby Ghaazi. Riva yakin sekali, tante Netty tidak akan mengabaikan cucunya w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
Erland Egois.. tak mau berkorban untuk anak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status