Share

Bab 32. Kepergian Fu Jiazhen.

Sore ini cahaya matahari yang garang sedang tertutup oleh lapisan awan lembut yang berarak beriringan. Hembusan angin sepoi-sepoi meniup ranting dan dedaunan. Dan tak jauh dari goa yang terdapat di belakang Sekte Kaki Besi, Fu Yuxuan tampak melangkah terburu-buru ke arah goa.

"Jiazhen!!" teriakan kerasnya menggelegar tepat ketika Fu Yuxuan mencapai ambang pintu goa.

Teriakan itu membuat Fu Jiazhen yang sedang bermeditasi di atas batu yang terdapat di dalam goa sontak membuka matanya dan melemparkan pandangannya ke arah pintu goa.

"Ada apa, Ayah?" tanpa mempedulikan kemarahan Ayahnya, Fu Jiazhen perlahan menurunkan kakinya yang sejak tadi selalu ia lipat di atas batu dalam posisi bersila. Mengibas pangkuannya, kemudian berdiri tegak untuk menyambut Ayahnya.

"Salam, Ayah." Fu Jiazhen membungkukkan tubuhnya dengan kedua tangan mengatup di depan tubuhnya di saat ia melihat Ayahnya melangkah ke arahnya dengan wajah menghitam.

Sementara Fu Yuxuan yang telah tiba di hadapan putranya, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status