Share

27 : Pertemuan Pertama dengan Amitha

Selalu ada musuh untuk Gina, meski ada yang datang untuk mencari kesembuhan dari penyakit misterius tapi terkadang pasiennya datang dengan tujuan untuk mengirim teluh atau pun santet. Beberapa saat ini untuk memperkuat Rowo Geni, ia sengaja menugaskan Rowo Geni sebagai media santet atau pun teluh yang menghisap korbannya. Semakin banyak Rowo Geni menghisap darah, maka semakin sakti kekuatan yang akan ia miliki.

“Kamu juga harus mendapatkan keuntungan lain dari menolong pemuda itu Nak,” saran ibunya.

Gina menoleh dengan tatapan penasaran pada maksud sebenarnya yang ingin ibunya katakan.

“Lihatlah, kamu hampir berusia 28 tahun. Semua temanmu di desa sudah memiliki dua anak di usia mereka yang ke 28.”

Gina menarik nafas dalam, ia sebenarnya tak butuh pendamping hidup. Ia menilai dirinya terlalu tinggi dengan semua kesaktian yang sudah Eyang Suryo wariskan, hingga merasa banyak pria yang sudah ia temui tidak sesuai dengan kualitas diri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status