Share

Bab 43. Aku Nggak Sakit

 “Sayang, Mami pulang dulu ya,” pamit Mami Inggit pada menantunya. Setelah mencium kening sang menantu, Mami Inggit keluar dari kamar anak dan menantunya.

Setelah sang mertua keluar dari kamar. Andin bangun dan terduduk. Ketika ia hendak turun dari tempat tidur, Bi Susi melarangnya.

“Jangan bangun dulu, Non! Nona muda istirahat aja, supaya lekas sembuh,” kata Bi Susi pada Andin.

“Bi, aku tuh nggak sakit, aku nggak demam,” jawab Andin. “Kalau Bibi nggak percaya, coba periksa kening aku.” Andin meraih tangan Bi Susi, lalu menempelkan pada keningnya. “Nggak panas ‘kan?”

“Iya, Non, suhu tubuh Nona normal,” sahut Bi Susi. “Nyonya terlalu sayang sama Nona, jadi dia terlihat sangat khawatir,” imbuhnya sembari tersenyum.

“Ya udah, ayo kita keluar. Aku mau masak untuk suamiku,” kata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status