Share

Bab 61. Beruang Kutub

"Taruhan apa? Siapa yang taruhan?” tanya Bunda Anin sembari melirik Andin lalu melirik Sisil.

“Aku sama Sisil,” jawab Andin. “Siapa yang lebih dulu menaklukkan beruang kutub dialah pemenangnya.” Andin berkata dengan semangat sembari memukul lengan Sisil.

“Sakit, bego!” umpat Sisil pada Andin. Ia sudah tidak sungkan lagi pada bunda dari sahabatnya.

“Beruang kutub, siapa?” tanya Bunda Anin yang merasa bingung dengan apa yang diucapkan putrinya. Ia tidak menghiraukan kelakuan dua perempuan muda itu karena mereka sudah biasa bertingkah seperti itu.

“Haidar sama Abang,” jawab Andin. “Siapa yang bisa menaklukkan beruang kutub lebih dulu, dialah pemenangnya,” imbuhnya.

“Tapi, kayaknya aku yang menang, Bun. Suamiku udah mulai meleleh,” kata Andin sembari tertawa pelan. “Yang kalah harus menuru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status