Share

Bab 79. Nikmat Yang Sesungguhnya ( khusus 21+ )

Haidar Bangun dan berdiri. Sedangkan Andin, tidur terlentang dengan kaki yang menjuntai ke bawah. Haidar berdiri di depan sang istri yang sudah kepanasan menahan hasrat yang menggelora.

Haidar segera mengarahkan jagoannya untuk masuk ke dalam sumur keramat milik Andin.

“Pelan-pelan, Boo,” ucap Andin sambil mendesah. Debaran jantungnya semakin cepat, aliran darahnya semakin deras, terasa panas di sekujur tubuh.

Ia takut kalau akan terasa menyakitkan jika benda milik Haidar yang besar dan panjang masuk ke dalam lubang intinya yang sempit.

Namun, rasa nikmat yang ia dapatkan dari permainan laki-laki gagah yang berdiri di depannya tanpa benang sehelai pun di tubuhnya yang memperlihatkan bentuk tubuh yang kekar dan berotot membuat ia tidak sabar ingin menikmati kenikmatan surga dunia yang sesungguhnya.

Haidar berusaha memasuki sumur keramat itu dengan hati-hati. “Kenapa terasa sangat sempit,” batin Haida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status