Share

Bab 78. Boleh Dipegang Boleh Dijilat ( khusus 21+)

Haidar sudah turun dari tempat tidur dan berdiri di tempat yang ditunjuk Andin. Dalam hatinya ia terus bertanya-tanya apa yang akan dilakukan istrinya. Kenapa juga ia mau melakukan perintah aneh sang istri.

Andin beringsut ke depan Haidar. Ia duduk di pinggiran tempat tidur, kakinya menjuntai ke bawah. Wajahnya berada tepat di depan jagoan sang suami.

Andin memejamkan mata. Ia berdoa dalam hati. “Nggak dosa kali ya, sama laki sendiri mah,” gumam Andin dalam hatinya setelah berdoa. Lalu ia membuka mata.  “Boleh aku pegang?” tanya Andin sambil menengadahkan wajahnya ke atas.

“Boleh,” jawab Haidar. Ia sudah tidak tahan lagi, ingin menikmati kenikmatan surga dunia yang akan istrinya berikan.

“Dijilat boleh?” tanya Andin lagi sambil mengusap-usap kepala sang jagoan suaminya dengan jari telunjuk.

“Boleh, Sayang. Terserah kamu a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status