Share

( S2 ) Bab 124. Wanita Langka

"Mom, aku ke depan duluan ya," izinnya kepada sang mertua sambil membawa secangkir kopi hitam untuk sang suami.

"Iya, Sayang."

‘Mertuaku baik banget, tapi sayangnya aku hanya sementara menjadi menantunya. Selama enam bulan ke depan aku akan berusaha menjadi menantu yang baik,’ ucap Jennie dalam hati sambil tersenyum.

Ia berjalan sambil tersenyum-senyum, walau suaminya sangat menyebalkan, tapi ia bersyukur keluarga suaminya sangat baik, walaupun mereka tahu tentang pernikahannya dengan Gara hanya sebuah kesepakatan.

“Ini kopinya suamiku.” Jennie memberikan cangkir kopi itu kepada suaminya.

Gara menerima cangkir kopi itu sambil tersenyum. “Terima kasih, Biggie.”

“Sama-sama, Garangan.”

“Kopi buatanmu sangat nikmat, istriku. Ternyata ada yang bisa dibanggakan darimu.”

Jennie memelototi suaminya sambil bertolak pinggang.

“Kak Jen, kita jalan-jalan di sekitar si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
lanjuuuut kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status