Share

Bab 29

Catherine pun menyingkirkan cangkir teh yang sedang dipegang Karl. Kemudian, ia dengan santai duduk di atas pangkuan suaminya.

Dengan wajah datar, Karl menatap wajah istrinya dengan saksama.

“Kau belum menjawab pertanyaanku semalam, mengapa kau masuk ke kamar dan menyerangku hingga dini hari? Bukankah aku sudah bilang padamu anak kita cukup lima saja?” ujar Catherine sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Karl dan menatap tepat di kedua bola mata suaminya itu.

“Ada tangan menjijikan yang menyentuhku. Tentu saja harus kubersihkan.”

Catherine langsung mengerti apa yang dimaksud suaminya, ada pekerja wanita rendahan yang merayunya kemarin.

“Bagaimana jika benar bahwa ratu kerajaan naga adalah putriku?” tanya Karl sambil memegang pipi istrinya.

“Tentu akan ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, meskipun aku yakin 100% bahwa dia bukanlah putrimu,” jawab Catherine santai.

“Mengapa kau begitu yakin?” tanya Karl mengernyitkan dahi.

"Hmmm, firasat seorang istri?"

"Catheri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status